Setiap keluarga pasti senang jika di karuniai seorang anak laki maupun perempuan, anak adalah titipan dari Allah SWT untuk sebuah keluarga, jadi anak itu anugrah dari allah untuk di rawat dan di besarkan.
Sungguh beruntungnya orang yang di karuniai seorang anak, dan ada juga yang sedih karena tidak di karuniai anak dari Allah SWT.
Anak adalah generasi penerus kita jika sudah besar nanti, anak itu harus di rawat dan di didik supaya besar nanti jadi anak yang berguna dan tidak nakal.
Punya Anak Seperti Tidak Punya Anak
Punya Anak Seperti Tidak
Punya Anak
Zaman sekarang banyak sekali anak-anak yang nakal, yang
ugal-ugalan di jalan, berkelahi, dan dll. Sehingga mereka membuat orang tuanya
malu padahal anak itu dari kecilnya di rawat dan di didik dari kecil.
Akan tetapi dia sudah besar malah membikin keluarga
jadi malu dengan prilakunya yang seperti itu, sehingga membuat orang tuanya
marah kepada anaknya.
Tetapi tidak semua anak memiliki sifat seperti itu ada
juga anak yang baik yang sopan kepada orang tuanya dan menghargai orang yang
lebih tua.
Anak-anak baik akan di sayangi orang tuanya dan tidak
pernah membikin malukan keluarga, anak seperti itulah yang di inginkan setiap
keluarga yang belum di karuniai seorang anak.
Anak kadang-kadang sering bandel dan tidak pernah
mengikuti apa yang orang tua suruh, kenapa anak-anak sering bandel karena
kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tuanya kepada anak karena sibuknya
dengan pekerjaan.
Sehingga membuat anak jadi susah diatur dan membuat
kekacauan di mana saja, anak juga butuh perhatian dan kasih sayang dari orang
tuanya.
Kalau kita sering perhatian dan memberikan kasih sayang
kepada anak tersebut, maka dengan sendirinya anak tersebut akan mengingat
dirinya pernah di beri kasih sayang dari orang tuanya, dan suatu saat di besar
dia tidak akan melakukan perbuattan dan tidak pernah bikin malu keluarga lagi.
Di sini akan kami sampaikan sebuah cerita yang berjudul
‘Senangnya memiliki anak yang baik’
Hari pun mulai pagi
suami akan berangkat kerja untuk mencari nafkah untuk keluarganya da ia
pun berangkat dengan semangat dan penuh senyuman.
Sambil salaman kepada sang istri yang sedang hamil,
suami pun berangkat menggunakan motor. Setelah suami pergi istri pun masuk ke
dalam rumah untuk membereskan di dapur.
Setelah membereskan semua istripun pergi ke pasar untuk
membeli keperluannya di dapur, tibanya di pasar sang istri pun membeli semua
peralatan untuk di dapur dan langsung pulang ke rumah.
Setibanya di pertengahan jalan sang istri mengalami
kontrak perutnya yang sakit, dan di bantu oleh warga sekitar untuk di bawa ke
rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit sang istri pun mau melahirka
dan di bantu oleh tim dokter, dan warga pun mengabari suaminya yang sedang
berkerja.
Sang suami pun langsung langsung bergegas ke rumah
sakit dengan menggunakan motornya dan berdoa untuk keselamatan istrinya dan
calon anaknya.
Sang suami pun tiba di rumah sakit dan langsung ke
ruang persalinan, akan tetapi sang suami tidak di perbolehkan untuk masuk
karena tim dokter lagi melakukan pemeriksaan.
Sang suami pun sangat cemas dan berdoa meminta supaya
mereka berdua selamat, setelah menunggu lama tim dokter pun tidak memberikan
kabar kepada suaminya.
Ba’da sholat pun tiba sang suami pun langsung berangkat
sholat ke masjid dan meminta pertolongan dari Allah SWT dan melaksanakan sholat
di sana.
Setelah selesai sholat dan berdoa dan ia langsung pergi
ke ruangan tempat sang istri untuk melihat keadaan istri dan calon anaknya.
Tidak lama kemudian sang istri pun melahirkan seorang
anak laki-laki dalam keadaan selamat bayi dan ibunya, dan sang suami pun merasa
bangga dan berterima kasih karena Allah sudah mengabulkan doanya tadi dan
langsung masuk ke dalam ruangan untuk menemui mereka berdua.
Sang suami pun langsung mencium istri dan anaknya, dan
sangat kelihatan bahagia karena doa yang ia ucapkan terkabul, dan mereka pun
bersyukur atas penantian lama akhirnya terkabul juga atas Izin Allah SWT.
Dan sang anak pun di bawa pulang dan di rawat di rumah
dan diberi perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya,dan melakukan
tasyukuran atas kehadiran anak pertama mereka di dalam keluarga mereka”.
Dari cerita di atas bisa kita ambil kebaikannya
Tetaplah bersabar yang belum memiliki anak dan terus
berdoa supaya di beri keturunan, dan yang sudah di beri keturunan rawatlah
anakmu dan berilah kasih sayang kepadanya dan didiklah ia supaya menjadi anak
yang berguna nantinya.
Karena anak perlu di didik supaya kelak mereka jadi
anak yang berguna kedepannya dan tidak mengikuti kenakalan saat ia remaja
nanti.
Semoga yang belum punya anak dapat terkabul doanya
untuk memiliki anak, dan yang memiliki anak untuk bisa menjaga dan merawat anak
tersebut supaya menjadi anak yang patuh kepada orang tuanya dan berguna bagi
orang-orang sekitarnya.
BACA JUGA JUDUL LAINNYA :
Demikian artikel kali ini, bantu share ya untuk berbagi manfaat dengan yang lainnya
0 Komentar